Paus Fransiskus Tidak Masuk Masjid Istiqlal, Jusuf Kalla Jelaskan Alasannya
Paus Fransiskus memilih berkunjung di kompleks dan terowongan Masjid Istiqlal. (AFP/ADITYA AJI)
Jakarta | Eranews.id – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), menjelaskan alasan Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan, tidak diajak masuk ke dalam Masjid Istiqlal selama kunjungannya.
Menurut JK, keputusan ini didasarkan pada penghormatan terhadap keyakinan agama masing-masing.
“Kita berbicara soal keyakinan,” ujar JK di Masjid Istiqlal, Kamis (5/9), menekankan pentingnya sikap saling menghormati dalam urusan agama.
Dalam kesempatan tersebut, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menambahkan bahwa pertemuan di masjid itu membahas dua topik utama: isu kemanusiaan dan lingkungan.
Menurutnya, pendekatan berbasis bahasa agama sangat penting untuk membangkitkan partisipasi aktif dalam isu-isu tersebut.
“Bahasa agama berasal dari hati yang sangat dalam, dan ini membantu mencapai partisipasi yang lebih baik,” ujar Nasaruddin.
Paus Fransiskus memulai kunjungan apostoliknya di Indonesia pada 3-6 September 2024. Setelah Indonesia, ia akan mengunjungi Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Kunjungan ini merupakan yang pertama dalam 35 tahun terakhir sejak Paus Yohanes Paulus II berkunjung pada 1989.
Selama di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Masjid Istiqlal, kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Paus juga akan memimpin misa besar di GBK yang akan dihadiri oleh lebih dari 80.000 umat Katolik.
Related posts
Baca juga
