Kayuagung | Eranews.id – Universitas Islam Ogan Komering Ilir (UNISKI) Kayuagung bersama CV. Doki Course and Training sukses menyelenggarakan Workshop Profesional Tata Kelola Jurnal, Manajemen Publikasi, dan Strategi Akreditasi. Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada 10–11 September 2025, dengan melibatkan seluruh pengelola jurnal di lingkungan UNISKI dan dilaksanakan secara tatap muka.
Acara resmi dibuka oleh Rektor UNISKI, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Faizal, DEA, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya tata kelola jurnal yang profesional untuk meningkatkan reputasi akademik kampus.
“Jurnal ilmiah merupakan wajah universitas di mata publik. Jika dikelola dengan baik, berkualitas, dan terakreditasi, maka UNISKI tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga berkontribusi pada percaturan akademik nasional bahkan internasional,” ujar Rektor.
Workshop menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Iredho Fani Reza, MA.Si dan KMS. Jumansya, S.Si, yang membawakan materi tentang tata kelola jurnal berbasis standar akreditasi, strategi publikasi ilmiah berdaya saing, hingga praktik penyusunan metadata dan manajemen sistem Open Journal System (OJS).
Tidak hanya pemaparan materi, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi interaktif dan praktik langsung. Dengan begitu, peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga mempraktikkan penerapan nyata dalam pengelolaan jurnal masing-masing.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UNISKI), Dr. Dewi Sartika, M.Pd., selaku inisiator kegiatan, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas pengelola jurnal di UNISKI.
“Selama ini pengelola jurnal menghadapi berbagai tantangan, mulai dari teknis pengelolaan hingga pemenuhan standar akreditasi. Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh jurnal di UNISKI dapat berkembang, terindeks dengan baik, serta mampu meningkatkan kualitas publikasi dosen dan mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu narasumber, Iredho Fani Reza, menambahkan bahwa pengelolaan jurnal tidak boleh dipandang sebelah mata.
“Jurnal bukan sekadar tempat memublikasikan karya ilmiah, tetapi juga instrumen penting untuk menjaga integritas akademik, membangun jejaring riset, dan meningkatkan citra institusi. Karena itu, profesionalisme dalam tata kelola jurnal harus menjadi prioritas,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Banyak yang mengaku memperoleh pemahaman baru mengenai strategi peningkatan akreditasi dan kualitas jurnal. Dengan adanya tindak lanjut kerja sama ini, UNISKI Kayuagung meneguhkan komitmennya dalam mendukung pengembangan publikasi ilmiah yang bermutu, terindeks, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional (red).