Gubernur Banten Andra Soni Ungkap Program Unggulan di Halal Bihalal Muhammadiyah Ciledug

Tangerang|Eranews.id — Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai acara Halal Bihalal Keluarga Besar Muhammadiyah Ciledug yang digelar di SMA Muhammadiyah 1, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (14/4/2025). Tak hanya menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi momentum penting bagi Gubernur Banten Andra Soni untuk menyampaikan sejumlah program pembangunan prioritas yang tengah digagas Pemerintah Provinsi Banten.

Dihadiri ratusan warga dan tokoh Muhammadiyah se-Kota Tangerang, Andra Soni mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyukseskan program-program pembangunan daerah. “Masyarakat harus tahu dan ikut mengawal program pembangunan yang sedang kita jalankan di Banten,” ujarnya.

Komitmen pada Pendidikan Gratis dan Infrastruktur

Dalam sambutannya, Gubernur Andra memaparkan beberapa program unggulan, di antaranya pendidikan gratis untuk masyarakat Banten dan penanganan banjir di kawasan Tangerang Raya. Menurutnya, pendidikan adalah pilar utama pembangunan, dan tidak boleh ada anak Banten yang tertinggal karena masalah biaya.

“Pendidikan gratis adalah hak masyarakat. Kita ingin memastikan bahwa semua anak-anak kita bisa mengakses pendidikan dengan layak, tanpa terkendala ekonomi,” tegasnya.

SMK Baru di Pasar Lembang Jadi Prioritas

Salah satu perhatian khusus Gubernur adalah wilayah Ciledug, yang disebutnya sangat padat namun belum memiliki Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri. Untuk itu, Pemprov Banten berkomitmen membangun SMK di Pasar Lembang, Ciledug, guna menjawab kebutuhan pendidikan vokasi di kawasan tersebut.

“Di wilayah Ciledug, dari Larangan sampai Karang Tengah, belum ada SMK negeri, padahal wilayah ini sangat strategis dan berbatasan langsung dengan Jakarta. Maka, kita akan bangun SMK di Pasar Lembang agar anak-anak di sini punya akses pendidikan vokasi yang memadai,” papar Andra disambut tepuk tangan hadirin.

Kolaborasi dengan Masyarakat

Di akhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi seperti Muhammadiyah, untuk terus bersinergi membangun Provinsi Banten yang maju dan berdaya saing. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan keterbukaan dalam proses pembangunan daerah.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh peran serta masyarakat, tokoh agama, dan organisasi seperti Muhammadiyah. Mari kita bangun Banten bersama-sama,” tutup Andra (rils).