Pandeglang|Eranews.id – Di tengah suasana dingin dan guyuran hujan, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan pesan menyentuh kepada ratusan peserta Kemah Kebangsaan di Bumi Perkemahan Cihunjuran, Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Minggu (5/10/2025).
“Saat akan melakukan sesuatu, ingatlah ibu,” ucap Andra dengan nada penuh makna di hadapan 700 peserta yang berasal dari berbagai SMA di seluruh Provinsi Banten.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (BISON) Indonesia ini menjadi ajang pembentukan karakter dan nasionalisme bagi generasi muda. Meski hujan turun sejak pagi, semangat para peserta tidak surut sedikit pun.
Dalam pesannya, Gubernur Andra menekankan pentingnya peran ibu dalam kehidupan setiap anak. Menurutnya, sosok ibu adalah yang pertama meneteskan air mata saat anaknya mengalami kesulitan dan juga pembela pertama ketika anak mendapat cobaan.
“Kunci kalian adalah ingat ibu untuk menghindari hal-hal yang tidak baik. Beruntunglah bagi kalian yang masih memiliki ibu,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Selain pesan moral, Andra juga mengingatkan para pelajar agar menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan, seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, serta mudah terprovokasi oleh berita bohong atau ajakan anarkisme.
“Usia tidak bisa ditawar. Waktu tidak bisa ditawar. Jauhi narkoba. Jangan mudah terbawa berita bohong. Jangan mudah diajak anarkis,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Andra Soni mengaku teringat masa kecilnya saat mengikuti Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami). Ia menyebut pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam karena menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan semangat gotong royong.
“Saya dulu juga sering ikut Persami. Meski hanya semalam, pengalaman itu sangat berkesan. Dari situ kita belajar kebersamaan dan solidaritas,” kenangnya.
Andra juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan terus mendukung kegiatan positif bagi generasi muda, termasuk penyediaan bumi perkemahan dan ruang kreatif untuk menyalurkan energi produktif anak muda Banten.
“Yang utama adalah kebersamaan. Bersama itu membuat kita kuat,” tutupnya (rils).