Kesehatan Ginjal Anak Jadi Sorotan Setelah Kasus Cuci Darah di RSCM Viral
Ilustrasi RSCM/TEMPO/Dhemas Reviyanto Kesehatan | Eranews.id – Kesehatan ginjal pada anak kini menjadi perhatian besar masyarakat setelah sebuah video viral di media sosial menyoroti beberapa anak yang menjalani hemodialisis atau cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Kasus ini membuka mata banyak orang tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal sejak dini.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa anak tengah menjalani proses hemodialisis, yang diperlukan untuk membersihkan darah dari zat-zat beracun yang ginjal tidak mampu saring.
Penyakit ginjal kronis pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan bawaan, infeksi, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Dokter spesialis ginjal anak di RSCM, Dr. Dewi, menjelaskan bahwa gangguan ginjal pada anak dapat berkembang menjadi kondisi serius jika tidak ditangani dengan baik. “Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anak mereka mengalami masalah ginjal hingga gejalanya muncul dengan jelas, seperti pembengkakan pada kaki atau wajah, dan penurunan berat badan,” ujarnya.
Dr. Dewi menambahkan, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala awal penyakit ginjal, seperti seringnya buang air kecil di malam hari, nyeri perut, atau urin yang berbusa. Pemeriksaan rutin juga dianjurkan untuk mendeteksi masalah ginjal sedini mungkin.
“Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut,” katanya.
Masyarakat yang prihatin dengan kasus ini mengingatkan pentingnya menjaga pola makan sehat dan hidrasi yang cukup untuk anak-anak.
Konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, minuman bersoda, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko masalah ginjal.
Selain itu, penting juga untuk memastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi yang diperlukan, karena beberapa infeksi dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.
Pihak RSCM telah memberikan perawatan terbaik bagi anak-anak yang menjalani hemodialisis. Namun, mereka juga menekankan pentingnya pencegahan dan pendidikan masyarakat mengenai kesehatan ginjal anak.
“Kami berharap kasus ini menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan ginjal anak-anak mereka,” ungkap Dr. Dewi.
Kasus ini juga memicu kampanye kesehatan di media sosial yang menyerukan kesadaran tentang kesehatan ginjal anak.
Banyak pengguna media sosial yang membagikan tips dan informasi tentang cara menjaga kesehatan ginjal, serta pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Related posts
Baca juga
