Mantan Timses Anies Baswedan Gabung ke Kubu Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Sumber Foto: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya Tangerang | Eranews.id – Dalam persiapan Pilkada Jakarta 2024, kubu calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung dan Rano Karno mengumumkan bahwa sejumlah tokoh yang sebelumnya terlibat dalam tim sukses (Timses) Anies Baswedan di Pilpres 2024 telah bergabung dengan mereka.
Nama-nama ini diharapkan memperkuat barisan pendukung Pramono-Rano di ajang politik Jakarta yang kian mendekat.
Salah satu nama yang disebut adalah Aldy Perdana Putra, yang kini menjadi salah satu juru bicara kubu Pramono-Rano.
Selain itu, Mandira Bienna Elmir, yang sebelumnya dikenal aktif di bidang data untuk mendukung Anies Baswedan, juga bergabung.
Keduanya memiliki peran penting dalam upaya pemenangan Anies Baswedan di Pilpres, namun kini mereka berpindah haluan ke tim Pramono-Rano.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Pramono-Rano, Chico Hakim, dalam pertemuan dengan wartawan pada Selasa, 17 September 2024.
Chico menyampaikan bahwa kedua mantan tim sukses Anies ini memilih bergabung dengan kubu Pramono-Rano karena kesamaan prinsip dan nilai yang dianut oleh kedua calon tersebut.
“Memang ada beberapa alasan kuat yang membuat mereka tertarik bergabung bersama kami. Salah satunya adalah kecocokan prinsip. Kami berbagi visi yang sama dalam hal kepedulian terhadap rakyat kecil dan keinginan untuk mendorong pergerakan anak muda yang progresif,” ujar Chico Hakim.
Ia menambahkan bahwa isu-isu yang diangkat oleh Pramono Anung dan Rano Karno, seperti upaya mensejahterakan rakyat kecil serta mengangkat martabat warga Jakarta yang terpinggirkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi Aldy dan Mandira.
Program-program yang mereka gagas juga dinilai sejalan dengan semangat anak muda yang ingin melihat perubahan signifikan di ibu kota.
“Saat ini, fokus kami adalah memperjuangkan kebijakan yang tidak hanya mementingkan infrastruktur fisik, tapi juga membangun Jakarta yang inklusif bagi semua warganya, termasuk mereka yang termarjinalkan.
Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Jakarta memiliki akses yang sama terhadap kesejahteraan dan kesempatan,” lanjut Chico.
Menurutnya, peran Aldy dan Mandira di tim Pramono-Rano sangat strategis.
Aldy yang berpengalaman di bidang komunikasi akan memperkuat narasi kampanye, sementara Mandira yang ahli dalam pengelolaan data akan membantu tim dalam merumuskan kebijakan yang berbasis riset dan fakta di lapangan.
Keterlibatan mereka yang sebelumnya bekerja untuk Anies Baswedan ini dinilai sebagai sinyal bahwa kubu Pramono-Rano mampu menarik perhatian dari berbagai kalangan.
Hal ini juga menunjukkan bahwa politik dapat bergerak dinamis, di mana visi dan misi yang ditawarkan lebih penting daripada latar belakang politik masa lalu.
Dengan semakin dekatnya pemilihan, tim Pramono-Rano terus memperkuat barisan dengan tokoh-tokoh berpengalaman.
Mereka optimis bahwa strategi yang dibangun akan mampu bersaing dan memenangkan hati masyarakat Jakarta.
Keberhasilan menggaet eks tim sukses Anies ini juga diharapkan akan membawa dampak positif terhadap elektabilitas pasangan calon tersebut di Pilkada Jakarta 2024.
Tim Pramono-Rano percaya bahwa keberagaman latar belakang pendukungnya akan menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin ketat.
Related posts
Baca juga
