Tangerang | Eranews.id – Forum Non-Government Organization (NGO) kembali menggelar aksi protes di gedung DPRD Kota Tangerang dan menyegel Pusat Pemerintahan Kota terkait nasib Tenaga Harian Lepas (THL), pada Rabu (15/1/2025).
Marsel, panggilan akrab Saipul Basri, mengkritik lambannya pemerintah dalam menyelesaikan kasus THL yang tidak lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Hari ini kami meminta kepada pemangku kebijakan di Kota Tangerang, termasuk PJ Walikota dan BKPSDM, untuk memberi penjelasan langsung kepada rakyat,” ujar Marsel.
Dalam aksi ini, NGO menghadirkan panggung atau mimbar untuk para pejabat yang diundang, namun mereka kecewa karena tidak ada yang hadir untuk menjawab tuntutan mereka.
“Kami ingin tahu mengapa mereka tidak lulus, tetapi sayangnya tidak ada yang mau bertemu dengan kami,” tambahnya.
Di antara pejabat yang diundang termasuk PJ Walikota, Sekda Kota Tangerang, Kepala BKPSDM, dan wakil rakyat DPRD Kota Tangerang.
Forum NGO berharap pemerintah Kota Tangerang dapat menggunakan anggaran yang telah ditetapkan untuk memastikan status lebih dari 1.700 THL dijadikan PPPK penuh waktu.
“Kami menuntut agar pemerintah Kota Tangerang menggunakan anggaran dengan tepat untuk mengangkat status THL menjadi PPPK,” tegasnya.
Sementara itu, para pekerja di Pemerintah Provinsi Banten juga menekankan perlunya kebijakan yang mendukung peningkatan status PPPK di daerah mereka.