Palembang | Eranews.id – The 4th International Conference on Psychology and Behavioral Sciences (ICPBS) 2025 yang mengusung tema “Psychological Safety in the Digital Era: Artificial Intelligence, Social Media and Psychotherapy” sukses diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama strategis antara CV. Doki Course and Training dengan Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Sumsel.
Acara dibuka secara resmi oleh M. Iqbal, SH., M.E., C.W.C, selaku Head of Education and Training Department CV. Doki Course and Training, sekaligus Dosen UIN Raden Fatah Palembang dan Kaprodi Ekonomi Syariah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya sinergi antara akademisi lintas negara dalam merespon perkembangan dunia psikologi di era digital, terutama dalam isu kecerdasan buatan, media sosial, dan psikoterapi.
Sebagai Keynote Speaker, hadir Prof. Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I, Rektor IAINU Sumsel, yang menekankan pentingnya kolaborasi penelitian lintas disiplin ilmu dalam menciptakan lingkungan digital yang aman secara psikologis.
Konferensi ini dimoderatori oleh Didik Widiantoro, M.Psi dari Universitas Islam Riau yang memandu diskusi secara interaktif dan dinamis.
Sesi pemaparan makalah diisi oleh narasumber internasional di bidang psikologi dan perilaku, yaitu:
Dr. (c) Wina Diana Sari, S.Psi, M.B.A dari Institute of Advanced Study – University Malaya,
Dr. Yuarini Wahyu Pertiwi, S.Psi., SH., M.Psi., Psikolog dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan: akademisi, praktisi, mahasiswa, hingga peneliti dari dalam dan luar negeri. Tercatat sebanyak 62 naskah artikel ilmiah dipresentasikan, yang berasal dari 7 negara, yaitu Indonesia, Australia, Mesir, Yordania, Turki, Yaman, dan Selandia Baru.
Rangkaian kegiatan telah dimulai sejak masa pendaftaran peserta dari tanggal 14 April hingga 11 Juni 2025, pengumuman Letter of Acceptance (LOA) pada 13 Juni 2025, hingga pelaksanaan puncak konferensi pada 14 Juni 2025.
Konferensi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam memperluas jejaring riset internasional serta membuka wawasan baru terkait tantangan dan peluang pengembangan ilmu psikologi di tengah revolusi digital global (red).