Sungai Ciujung Menghitam dan Berbau, Warga Serang Kritik Pemerintah: “Sibuk Pencitraan, Lupa Sungai Ciujung”
Gerakan Mahasiswa Serang Utara Serang|Eranews.id– Warga Kabupaten Serang, Banten, kembali dihadapkan pada masalah lama: air Sungai Ciujung yang semakin hari makin hitam dan berbau tak sedap. Pencemaran yang diduga berasal dari limbah industri ini membuat warga yang bergantung pada sungai merasa khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan mereka dan lingkungan sekitar.
Sudah beberapa hari terakhir ini, air Sungai Ciujung berubah drastis. Warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai mengeluh, mengatakan kalau masalah ini sebenarnya bukan hal baru, hanya saja semakin memburuk. “Airnya sekarang benar-benar hitam, dan baunya menyengat. Kami jadi takut untuk kesehatan anak-anak dan warga di sini,” kata seorang warga dengan nada cemas.
Ketua RT setempat juga tidak tinggal diam. Ia menyuarakan kekecewaannya terhadap pemerintah daerah yang dianggap lamban dalam menangani masalah ini. “Kami sudah sering melaporkan kondisi ini, tapi respon pemerintah sangat minim. Mereka lebih sibuk pencitraan daripada menyelesaikan masalah seperti ini,” ujarnya dengan nada kesal.
Kritikan terhadap pemerintah daerah semakin ramai terdengar, terutama setelah ungkapan “Sibuk Pencitraan, Lupa Sungai Ciujung” ramai diperbincangkan di media sosial. Warga merasa pemerintah lebih fokus pada hal-hal yang sifatnya kosmetik demi membangun citra baik, sementara masalah serius seperti pencemaran Sungai Ciujung malah terabaikan.
Aktivis lingkungan dari LSM setempat juga mengecam kurangnya tindakan nyata dari pihak berwenang. “Sungai Ciujung adalah sumber air penting di wilayah ini, tapi sayangnya tidak ada penanganan serius terhadap pencemaran yang terus terjadi. Kami mendesak pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran,” kata seorang aktivis lingkungan.
Dulu, Sungai Ciujung adalah sumber kehidupan bagi warga. Sekarang, sungai ini malah menjadi ancaman kesehatan. Warga berharap pemerintah segera bertindak untuk memulihkan kondisi air sungai dan mencegah pencemaran di masa mendatang.
Sampai berita ini ditulis, pemerintah daerah belum memberikan pernyataan resmi mengenai kondisi terkini Sungai Ciujung dan langkah apa yang akan diambil untuk mengatasi pencemaran tersebut. Warga dan aktivis lingkungan terus mendesak agar pemerintah bertindak cepat sebelum dampak pencemaran ini semakin parah dan membahayakan kesehatan masyarakat (red).
Related posts
Baca juga
