xbanner 970x250

Viral! Penyerangan Terhadap Kiai Ikhsanudin Al-Badawi di Karawang, Diduga Terkait Kontroversi

2 minutes reading
Monday, 12 Aug 2024 08:52 0 98 Hen

Karawang | Eranews.id —Sebuah insiden penyerangan yang menimpa Kiai Ikhsanudin Al-Badawi, Rois MWC NU Cikarang Bekasi, mengejutkan masyarakat setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat jelas bagaimana sekelompok massa mengejar dan merusak mobil yang dikendarai oleh Kiai Ikhsanudin.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (10/8/2024) sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Irigasi Warudoyong, Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang.

Selain Kiai Ikhsanudin, seorang anggota Banser bernama Ao Ulumudin juga berada di dalam mobil saat penyerangan berlangsung, menjadikannya salah satu korban dalam insiden tersebut.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi asal-usul kelompok massa yang terlibat dalam penyerangan ini.

Motif di balik serangan tersebut masih belum jelas, tetapi ada dugaan kuat bahwa aksi tersebut terkait dengan sosok KH Imaduddin Utsman Al Bantani.

KH Imaduddin dikenal sebagai tokoh yang sering kali mengeluarkan pernyataan kontroversial, yang diduga menjadi pemicu ketegangan di kalangan tertentu.

Namun, pada saat kejadian, Kiai Ikhsanudin sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk menghadiri undangan pengajian manaqib di salah satu pondok pesantren di Karawang, bukan untuk bertemu dengan KH Imaduddin.

Aksi kekerasan terhadap tokoh agama seperti ini sangat disayangkan dan mencerminkan adanya ketegangan yang bisa berdampak negatif pada kedamaian dan ketentraman masyarakat.

Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengusut tuntas insiden ini untuk mencegah terjadinya aksi serupa di masa mendatang.

Dengan viralnya video penyerangan ini, harapannya semua pihak dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh isu-isu yang berpotensi menimbulkan kekerasan.

Kegiatan keagamaan seharusnya menjadi ajang untuk mempererat persatuan, bukan menjadi pemicu perpecahan.

LAINNYA
xbanner 970x250