BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Banten Saat Libur Nataru 2026

waktu baca 2 menit
Kamis, 11 Des 2025 04:49 0 12 Redaksi

SERANG|Eranews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Provinsi Banten selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Fenomena ini diperkirakan terjadi akibat kombinasi Supermoon dan fase bulan purnama yang berlangsung pada awal dan akhir Desember 2025.

Kepala Kelompok Kerja Data dan Informasi BMKG Merak Banten, Trian Asmarahadi, menjelaskan bahwa seluruh wilayah pesisir Banten berpotensi terdampak, mulai dari pesisir utara, kawasan Selat Sunda, hingga pesisir selatan Banten.

“Potensi banjir rob ini merupakan dampak dari meningkatnya pasang maksimum air laut akibat fenomena astronomis Supermoon dan bulan purnama. Seluruh wilayah pesisir Banten perlu mewaspadai kondisi ini,” ujar Trian.

Ia menambahkan, peningkatan tinggi muka air laut tersebut dapat berdampak pada aktivitas masyarakat pesisir, seperti nelayan, pelaku usaha kelautan, hingga warga yang bermukim di kawasan dataran rendah dekat pantai. Banjir rob berpotensi menyebabkan genangan di permukiman, area tambak, pelabuhan, serta mengganggu akses transportasi pesisir.

Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik. Warga diminta tetap tenang namun waspada, serta mengambil langkah antisipatif sejak dini.

“Kami mengimbau masyarakat pesisir untuk secara rutin memantau informasi cuaca, peringatan dini, dan pembaruan data resmi dari BMKG, baik melalui situs web, media sosial, maupun aplikasi resmi BMKG,” tegasnya.

BMKG juga mengingatkan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di wilayah pesisir untuk meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk mengoptimalkan sistem peringatan dini dan melakukan langkah mitigasi guna meminimalkan dampak banjir rob selama periode Nataru.

Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun, BMKG berharap peringatan ini dapat menjadi perhatian bersama, sehingga keselamatan warga dan kelancaran aktivitas ekonomi di wilayah pesisir Banten tetap terjaga (red).

LAINNYA