Eranews,- Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdaftar dalam program Kartu Prakerja gelombang 71 masih berkesempatan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 700 ribu.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung UMKM yang terdampak oleh pandemi COVID-19 dan menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
Program Kartu Prakerja, yang awalnya dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja masyarakat, kini juga mencakup dukungan finansial bagi UMKM.
Dalam gelombang 71 ini, pemerintah menargetkan pelaku usaha kecil yang belum mendapatkan bantuan sebelumnya atau yang masih membutuhkan tambahan dukungan untuk mempertahankan usahanya.
Pemberian BLT ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, seperti membeli bahan baku, membayar sewa tempat usaha, atau menggaji karyawan.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit keringanan bagi pelaku UMKM yang berjuang di tengah situasi ekonomi yang menantang,” ujar seorang pejabat Kementerian Koperasi dan UKM.
Untuk menerima BLT sebesar Rp 700 ribu, pelaku UMKM yang sudah terdaftar sebagai peserta Kartu Prakerja gelombang 71 harus memastikan bahwa data mereka sudah terverifikasi dan tidak ada kesalahan dalam informasi yang diberikan.
Proses verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Selain BLT, peserta Kartu Prakerja juga mendapatkan akses ke berbagai pelatihan online yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menjalankan usaha.
Pelatihan ini mencakup berbagai topik, mulai dari manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga keterampilan teknis yang spesifik.
Program Kartu Prakerja dan pemberian BLT kepada UMKM ini diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi nasional dengan memperkuat sektor usaha kecil dan menengah.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 100 juta orang.
Pemerintah juga mendorong UMKM untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka.
Dengan begitu, UMKM tidak hanya dapat bertahan di tengah krisis, tetapi juga berpotensi untuk tumbuh lebih besar di masa depan (rilis).