Jokowi Bakal Lantik Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono Masuk Kabinet Jadi Wakil Sri Mulyani
Penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan. Foto: Istimewa Jakarta, | Eranews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto, sebagai Wakil Menteri Keuangan mendampingi Sri Mulyani Indrawati. Penunjukan ini menjadi perhatian publik mengingat hubungan politik antara Jokowi dan Prabowo, (18/7)
Thomas Djiwandono dikenal sebagai figur muda yang memiliki rekam jejak mentereng di dunia keuangan dan perbankan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan besar dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang ekonomi dan manajemen.
Langkah Jokowi ini diharapkan dapat memperkuat tim ekonomi pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik.
Penunjukan Thomas Djiwandono dianggap strategis karena ia memiliki hubungan baik dengan kalangan bisnis dan politik, yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Alasan Penunjukan Thomas Djiwandono
Jokowi menilai Thomas memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni untuk mendampingi Sri Mulyani.
“Thomas Djiwandono memiliki kapasitas yang sangat baik dan pengalaman luas di sektor keuangan,” ujar Jokowi dalam pernyataan resminya. “Saya yakin dia dapat membantu memperkuat tim ekonomi kita dan menghadapi tantangan ekonomi ke depan.”
Penunjukan ini juga memperlihatkan komitmen pemerintah untuk mengakomodasi berbagai kepentingan politik dalam kabinet, mengingat Thomas adalah keponakan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama politik antara partai-partai pendukung pemerintah.
Penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan mendapat beragam respon dari berbagai kalangan.
Beberapa ekonom menyambut positif langkah ini, mengingat latar belakang Thomas yang kuat di bidang keuangan dan manajemen. Mereka berharap kehadirannya dapat membawa angin segar bagi kebijakan ekonomi Indonesia.
“Thomas Djiwandono memiliki pengalaman yang solid di sektor keuangan. Penunjukannya sebagai Wakil Menteri Keuangan adalah langkah yang tepat,” kata seorang ekonom senior.
Namun, ada juga yang mengkritik penunjukan ini sebagai bentuk nepotisme dalam pemerintahan. Mereka menilai bahwa pemilihan pejabat tinggi seharusnya didasarkan pada kompetensi dan integritas, bukan hubungan keluarga.
Dengan penunjukan Thomas Djiwandono, pemerintah berharap dapat memperkuat kebijakan fiskal dan mendorong reformasi ekonomi yang lebih luas.
Thomas diharapkan dapat bekerja sama dengan Sri Mulyani untuk memperkuat stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penunjukan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan sektor bisnis, serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia.
Dengan demikian, ekonomi Indonesia diharapkan dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan di tengah tantangan global.
Related posts
Baca juga
