Bank Syariah Muhammadiyah Segera Meluncur, Izin OJK Tinggal Selangkah Lagi

Jakarta|Eranews.id– Muhammadiyah segera memiliki lembaga keuangan syariah baru yang siap bersaing di industri perbankan nasional. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa proses izin pendirian Bank Syariah Muhammadiyah kini memasuki tahap akhir dan akan rampung dalam waktu kurang dari satu bulan.

Langkah awal pendirian bank syariah ini dilakukan melalui transformasi Badan Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) milik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan. Transformasi ini menjadi tonggak awal Muhammadiyah untuk masuk ke industri perbankan dengan skala yang lebih besar.

“Proses izinnya tinggal menunggu tahap final. Kurang dari sebulan kami prediksi selesai. Ini bagian dari penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional,” ujar salah satu pejabat OJK yang enggan disebut namanya.

Dengan struktur dan potensi besar Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia, kehadiran Bank Syariah Muhammadiyah diyakini akan menjadi alternatif baru bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan berbasis prinsip syariah.

Langkah ini juga dinilai sebagai batu loncatan menuju pendirian Bank Umum Syariah Muhammadiyah yang selama ini telah menjadi wacana internal organisasi sejak lama. Jika sukses, Bank Syariah Muhammadiyah dapat menjadi penopang ekonomi umat sekaligus memperkuat posisi Muhammadiyah dalam sektor keuangan nasional.

Sementara itu, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah menyebut bahwa inisiatif ini tidak hanya bersifat simbolik, tetapi bagian dari upaya jangka panjang untuk menghadirkan keadilan ekonomi berbasis nilai Islam.

“Kami ingin mendorong keberlanjutan ekonomi umat. Bank ini akan berpihak pada UMKM, pendidikan, dan pelayanan kesehatan Muhammadiyah,” jelasnya.

Peluncuran resmi Bank Syariah Muhammadiyah direncanakan dalam waktu dekat setelah seluruh proses perizinan disetujui oleh OJK (red).