Kabupaten Lahat|Eranews.id – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Lahat bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Bappeda Lahat, pada Jumat (22/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian dan pengembangan bersama yang mengangkat lima tema strategis terkait pembangunan daerah Kabupaten Lahat.
Dalam forum tersebut, hadir jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lahat, antara lain Bappeda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, RSUD Lahat, Perwakilan Kecamatan Lahat, Kecamatan Gumay Talang, Kecamatan Lahat Selatan, Merapi Selatan, Merapi Barat, Pulau Pinang, Badan Pusat Statistik Lahat, Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, Forum UMKM, Universitas Serelo Lahat, Sahabat Industri Kecil Terpadu Indonesia (SAKTI), dan lainnya. Para OPD yang hadir memberikan masukan selaras dengan bidangnya masing-masing sehingga diskusi berjalan dengan menghasilkan banyak rekomendasi dari berbagai sisi.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ir. H. Nazaruddin Effendi, M.T. selaku Kepala Balitbang Kabupaten Lahat. Selain itu, juga dihadiri langsung oleh tim perwakilan dari UIN Raden Fatah Palembang yakni Dr. Muhammad Rusdi, M.Sc. selaku Wakil Dekan II FEBI, Dr. Chandra Zaky Maulana, M.M. selaku Wakil Dekan III FEBI, M.Iqbal, S.H., M.E. selaku Ketua Program Studi S1 Ekonomi Syariah, beserta tim jajarannya yang memberikan pandangan akademis untuk arah pembangunan Kabupaten Lahat.
Kepala Balitbang Kabupaten Lahat menyampaikan bahwa pariwisata menjadi salah satu bidang strategis yang dapat dikembangkan di Kabupaten Lahat untuk pengembangan ekonomi daerah tersebut. Kemudian, Wakil dekan III FEBI juga menyampaikan bahwa harapannya output dari kajian ini dapat diakomodir serta dapat bermanfaat untuk hari ini dan seterusnya.
Focus Group Discussions Balitbang Kabupaten Lahat Bersama FEBI
UIN Raden Fatah Palembang, Jumat (22/08/2025)
Adapun lima tema kajian penelitian dan pengembangan yang diangkat dan dijelaskan oleh masing-masing tim, yakni Peningkatan Daya Saing UMKM Lokal Melalui Inovasi Produk Pemasaran di Kabupaten Lahat, Studi Pengembangan Pusat Kuliner Lahat, Orientasi Layanan Jasa Studi Penelitian dan Bantuan Teknik, Kajian Dampak Sosial dan Lingkungan Praktik Bisnis Halal yang Berkelanjutan di Kabupaten Lahat Tahun 2025, serta Transformasi Pelayanan Publik Kabupaten Lahat: Analisis Kebijakan dan Arah Baru.
Beberapa masukan penting muncul pada sesi diskusi bersama para OPD yang hadir, salah satunya disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kominfo yaitu Nurqutni, S.T., M.T. yang menjelaskan masih rendahnya literasi digital pelaku usaha lokal bahwa dari 30.000 UMKM di Lahat, hanya 370 yang berani terjun ke pasar digital. Kemudian, perwakilan Bappeda menjelaskan bahwa Lahat hanya bergantung pada pertambangan, dan dapat dicari alternatif lain untuk kedepannya seperti bidang pertanian, pariwisata, dan UMKM. Selain itu, perwakilan Kecamatan Pulau Pinang menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan karakter pelaku usaha dan masyarakat sekitar, serta menyampaikan agar tempat wisata di Lahat dapat diintegrasi dari hulu ke hilir.
FGD ini menjadi momentum strategis bagi Kabupaten Lahat untuk mengintegrasikan hasil kajian penelitian dengan praktik nyata sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Kedepannya, Balitbang bersama FEBI UIN Raden Fatah akan menyusun laporan akhir penelitian yang dapat menjadi rekomendasi baru untuk kebijakan daerah dalam lima tema strategis tersebut (red).