Demonstrasi Jateng Bergerak: Polisi Gunakan Gas Air Mata dan Water Cannon di Semarang
Polisi menggunakan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan aksi demonstrasi Jateng Bergerak di Semarang. Demonstran berlarian ke basement Polux Mall Paragon. Foto Istimewa Semarang | Eranews.id – Aksi demonstrasi yang digerakkan oleh kelompok Jateng Bergerak dengan tuntutan.
“Adili dan Turunkan Jokowi”
memanas di depan kompleks Balai Kota Semarang dan DPRD Kota Semarang. Para demonstran yang memadati Jalan Pemuda terpaksa berlarian menyelamatkan diri menuju basement.
Polux Mall Paragon setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Aparat kepolisian, yang sejak awal berjaga di halaman Balai Kota Semarang, mulai bergerak maju untuk membubarkan massa yang berkumpul.
Selain gas air mata, polisi juga mengerahkan mobil water cannon untuk menghalau para demonstran yang sempat bertahan di lokasi aksi.
Tindakan kepolisian ini dilakukan setelah situasi di lokasi semakin memanas, dengan jumlah massa yang bertambah dan ketegangan yang meningkat.
Demonstran yang awalnya berorasi dan memegang spanduk bertuliskan tuntutan mereka, akhirnya terpencar dan berusaha menghindari gas air mata yang memenuhi udara.
Polisi menegaskan bahwa tindakan pembubaran ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah jalan yang merupakan salah satu jalur utama di Semarang.
Sementara itu, sejumlah demonstran mengaku kaget dan panik saat polisi mulai menembakkan gas air mata, memaksa mereka mencari perlindungan di dalam gedung-gedung sekitar.
Meski aksi demonstrasi berhasil dibubarkan, suasana di sekitar Balai Kota dan Jalan Pemuda tetap dijaga ketat oleh pihak kepolisian guna mencegah kerusuhan lebih lanjut (red).
Related posts
Baca juga
