“Ini bukan keuntungan, tapi beban moral.”
Wagub Banten Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa promosi jabatan adiknya di Bapenda murni berdasarkan jenjang karier dan kompetensi.
📸 @al.saaptra Serang|Eranews.id – Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah memberikan penjelasan terkait pelantikan adiknya, Berly Rizky Natakusumah, sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten. Dimyati menegaskan bahwa jabatan tersebut bukan bentuk keuntungan keluarga, melainkan beban tanggung jawab moral yang besar bagi dirinya.
Dimyati menyampaikan bahwa Berly telah mengawali karier sebagai ASN di lingkungan Pemprov Banten sejak awal, bukan pindahan dari pemerintah kabupaten atau kota. Menurutnya, secara jenjang karier dan kompetensi, promosi tersebut merupakan bagian dari proses birokrasi yang wajar.
“Kasihan dia, yang lain sudah promosi, dia malah terlambat. Tapi alhamdulillah, sekarang sudah. Memang latar belakangnya dari Biro Keuangan, kemudian jadi Sekretaris Bapenda, lalu Plt Kepala Dinas PMD. Basic-nya memang mengikuti Purbaya, jadi sudah sesuai,” ujar Dimyati.
Sebelum dilantik sebagai Kepala Bapenda, Berly menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Banten sekaligus Plt Kepala Dinas PMD. Dimyati menegaskan bahwa posisi ini bukan keuntungan baginya, melainkan tanggung jawab tambahan.
“Berat sekali, apalagi dia adik saya, bebannya juga ke saya. Saya sudah ingatkan, Awas jangan korupsi, jangan main-main. Apalagi di Bapenda, target pendapatan harus tercapai. Dia harus bisa berinovasi,” tegasnya.
Dimyati menyebut dirinya sebenarnya lebih nyaman apabila tidak ada anggota keluarga yang menjabat di lingkungan Pemprov Banten. Namun, menurutnya secara persyaratan administratif dan pengalaman, Berly telah memenuhi kriteria promosi jabatan eselon II.
“Sebenarnya saya lebih senang kalau tidak ada keluarga yang jadi pejabat di provinsi. Tapi dia kariernya sudah mentok, sudah belasan tahun di eselon III, berpindah-pindah jabatan,” katanya.
Dimyati bahkan mengungkap bahwa ia pernah melarang adik-adiknya yang lain untuk berpindah tugas dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.
“Hanya dia satu-satunya adik saya di provinsi. Yang lain di kabupaten/kota. Ada yang mau pindah ke provinsi, saya larang. Jadi ini bukan nepotisme. Dia memang sudah dari awal berkarier di provinsi,” jelas Dimyati.
Pelantikan Berly menimbulkan perhatian publik mengingat kedekatan hubungan keluarga dengan Wakil Gubernur. Namun, Dimyati menekankan bahwa penempatan jabatan tersebut dilakukan melalui mekanisme birokrasi dan penilaian karier yang berlaku di Pemprov Banten(rils).