Pendidikan|Eranews.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti bersama Wakil Menteri Fajar Riza Ulhaq dan jajaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan kunjungan strategis ke sejumlah lembaga tinggi agama pada Rabu (30/10). Kunjungan ini bertujuan membangun kemitraan untuk mendorong kemajuan sistem pendidikan Indonesia.
Kunjungan pertama dilakukan ke kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Pak Mu’ti membahas kelanjutan kolaborasi antara NU dan Kemendikdasmen. Pertemuan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk menjaring aspirasi dari pihak NU dalam mengembangkan sistem pendidikan yang inklusif dan memperhatikan kebutuhan masyarakat luas.
Setelahnya, Pak Mu’ti melanjutkan pertemuan dengan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI). Pada kesempatan ini, pihak PGI memberikan masukan yang akan menjadi dasar bagi Kemendikdasmen untuk menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan sekolah-sekolah Kristen serta memastikan kebutuhan pendidikan bagi seluruh elemen masyarakat.
Kunjungan ini diakhiri dengan bertandang ke Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis). Dalam sambutannya, Ketua Umum Persis, Jeje Zaenudin, menyampaikan harapan besar agar Kemendikdasmen dapat memperkuat pendidikan moral dan karakter bagi peserta didik. Beliau menegaskan pentingnya nilai-nilai moral dalam kurikulum yang diharapkan dapat mendukung perkembangan karakter generasi muda.
Dengan kemitraan bersama lembaga agama, Abdul Mu’ti berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih beragam dan relevan. “Kami ingin memastikan sistem pendidikan yang lebih baik, menjangkau kebutuhan masyarakat, dan tetap memelihara nilai-nilai keagamaan yang kuat,” ungkapnya (red).