Jakarta|Eranews.id – Gubernur Banten, Andra Soni, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir di wilayah Provinsi Banten yang digelar di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, pada Jumat (21/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, ia berdiskusi dengan Menteri PUPR, Dody Hanggodo, guna mencari solusi terbaik bagi masyarakat terdampak banjir di Banten.
Dengan wajah penuh keseriusan, Andra Soni menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Banten berkomitmen kuat untuk mengatasi persoalan banjir yang terus mengancam kenyamanan dan keselamatan warga. “Kami tidak ingin ada lagi warga yang kehilangan rumah atau harus mengungsi akibat banjir. Ini menjadi tanggung jawab bersama, dan kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
Menteri PUPR Dody Hanggodo pun menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung program percepatan penanganan banjir di Banten. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah memperbaiki sistem drainase serta membangun tanggul dan kolam retensi di beberapa titik rawan.
Selain membahas aspek teknis, Gubernur Andra Soni juga menyoroti pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa solusi yang diterapkan harus sesuai dengan kebutuhan warga, bukan sekadar proyek infrastruktur tanpa mempertimbangkan kondisi di lapangan.
“Banyak warga yang mengeluhkan saluran air yang tersumbat, sungai yang semakin dangkal, serta sistem drainase yang belum optimal. Kami ingin semua persoalan ini bisa ditangani dengan langkah yang terukur dan berkelanjutan,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam menyusun strategi konkret guna mengurangi dampak banjir. Andra Soni berharap agar sinergi antara pemerintah daerah dan pusat bisa menghasilkan kebijakan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten.
Dengan semangat kerja sama, harapan besar pun menggema: Banten yang lebih aman, nyaman, dan terbebas dari ancaman banjir. Kini, tugas besar menanti, dan langkah-langkah nyata akan segera diwujudkan demi kesejahteraan rakyat (rilis).