Polisi Imbau Warga Kembalikan Onderdil Truk yang Dijarah Pasca Kecelakaan di Kosambi
Polisi imbau warga kembalikan onderdil truk yang dijarah saat kecelakaan di Kosambi. Polisi tegaskan ada konsekuensi hukum jika barang tidak segera dikembalikan. Tangerang | Eranews.id – Insiden kecelakaan truk tanah di Jalan Raya Salembaran, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (7/11/2024) memicu amukan massa yang berujung pada perusakan dan penjarahan truk-truk di lokasi.
Sejumlah warga yang berada di tempat kejadian diketahui mengambil berbagai onderdil dari truk yang dirusak, termasuk pintu, tangki, dinamo, dan radio tape.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, dengan tegas mengimbau warga yang terlibat dalam penjarahan untuk segera mengembalikan barang-barang tersebut.
“Kami tidak membenarkan tindakan pengrusakan dan penjarahan. Barang-barang seperti tangki, accu, pintu, dan onderdil lainnya harus dikembalikan,” ujar Kombes Zain saat di lokasi, Jumat (8/11/2024).
Penjarahan yang terjadi menjadi viral di media sosial, memperlihatkan massa yang tidak hanya merusak tetapi juga mengambil barang-barang dari truk-truk yang berada di lokasi kecelakaan.
Kombes Zain menekankan bahwa tindakan mengambil barang milik orang lain tanpa izin adalah pelanggaran hukum
“Barang-barang ini milik pihak lain. Jika masih ada warga yang menyimpan barang-barang tersebut, kami harap segera dikembalikan ke Polres Metro Tangerang Kota,” lanjutnya.
Kombes Zain juga menegaskan, jika warga tidak mengembalikan barang yang dijarah secara persuasif, pihak kepolisian akan menerapkan tindakan hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
“Jika imbauan ini tidak dipatuhi, kami akan melakukan penegakan hukum,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota telah mengamankan sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, berinisial DWA (21). Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang anak berusia 9 tahun, Alika, mengalami cedera serius pada kaki setelah terlindas ban truk.
Alika segera dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang dan menjalani operasi pada Jumat pagi. Operasi berjalan lancar, dan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Pihak kepolisian juga akan mendampingi Alika dalam proses pemulihan, termasuk memberikan dukungan psikologis untuk mengatasi trauma yang dialami akibat kecelakaan ini.
Related posts
Baca juga
