JAKARTA|Eranews.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan meluncurkan platform digital baru bernama Policetube, sebuah situs berbagi video mirip YouTube yang secara khusus memuat konten seputar aktivitas dan kinerja aparat kepolisian di seluruh Indonesia.
Platform ini merupakan bagian dari program transformasi digital Polri dan dikembangkan melalui kerja sama dengan PT Digital Unggul Gemilang. Dalam situs policetube.id, masyarakat dapat mengakses beragam video berdasarkan kategori seperti Polda, Polres, hingga Polsek di berbagai daerah.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, platform ini hadir sebagai bentuk transparansi institusi kepolisian dan wadah informasi publik agar masyarakat mengetahui langsung seperti apa tugas dan kegiatan aparat di lapangan.
“Kejelekan apapun tidak bisa ditutup-tutupi di era digital. Tapi kebaikan Polri juga jangan ditutup-tutupi,” tegas Sandi dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).
Menurutnya, meskipun Polri telah aktif di berbagai platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami kerja-kerja polisi yang bersifat preventif, edukatif, hingga operasional.
Namun, peluncuran Policetube tak lepas dari kritik. Beberapa pihak mempertanyakan urgensi dan efektivitas platform baru ini, apalagi di tengah situasi anggaran negara yang terbatas.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Gufron Mabruri menilai bahwa ekspos kegiatan polisi sebenarnya dapat dilakukan melalui platform yang sudah mapan dan menjangkau audiens luas, seperti YouTube atau TikTok, tanpa harus membangun sistem baru dari awal.
“Untuk mengekspos kegiatan dan edukasi kepada masyarakat, Polri sebenarnya bisa menggunakan platform yang sudah ada,” ujar Gufron, dikutip dari Kompas.
Meski demikian, pihak Polri tetap yakin bahwa keberadaan Policetube akan menjadi kanal resmi untuk informasi positif terkait kepolisian, sekaligus memperkuat interaksi antara institusi dan masyarakat (red).