Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Hadiri Musrenbangnas RPJMN 2025–2029

waktu baca 2 menit
Selasa, 31 Des 2024 09:54 0 53 Redaksi

Jakarta|Eranews.id – Presiden Prabowo Subianto, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming, menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN Tahun 2025–2029. Acara ini digelar di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/12).

Wapres Gibran tiba lebih awal dan disambut oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy. Keduanya terlihat berbincang santai sembari menunggu kehadiran Presiden Prabowo.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk periode 2025–2029.

“Pada kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Bappenas beserta seluruh jajarannya, juga kepada para Gubernur dan Kepala Badan Perencanaan Daerah yang telah bekerja keras menyusun dan menghasilkan RPJMN ini,” ujar Presiden Prabowo.

Penekanan pada Transparansi dan Kerja Sama

Presiden Prabowo menekankan pentingnya pelaksanaan program pembangunan nasional yang bebas dari korupsi, manipulasi, dan segala bentuk kecurangan lainnya. Ia menyerukan kerja sama yang solid antara lembaga Yudikatif, Legislatif, Eksekutif, serta aparat negara.

“Kita ingin melaksanakan pembangunan nasional dengan mengurangi segala bentuk kebocoran, manipulasi, mark up, akal-akalan, dan sebagainya. Ini membutuhkan kerja sama semua pihak,” tutur Presiden.

Selain itu, ia juga mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk merumuskan program-program yang efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Optimisme Menatap Masa Depan

Menutup arahannya, Presiden mengajak peserta Musrenbangnas untuk memanfaatkan momentum ini dengan optimisme dan semangat kebersamaan.

“Laksanakan Musrenbangnas ini dengan sebaik-baiknya. [Mari] kita melangkah menatap masa depan dengan penuh keyakinan, kompak, dan selalu bersyukur,” tutupnya.

Acara ini menjadi langkah penting dalam menyusun arah pembangunan Indonesia untuk lima tahun mendatang, dengan fokus pada transparansi, kolaborasi, dan keberlanjutan demi kesejahteraan masyarakat. (rilis)

LAINNYA