Prabumulih | Eranews.id – STEI Al Furqon Prabumulih secara resmi menjalin kerjasama dengan CV. Doki Course and Training melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada hari Sabtu, 7 Desember 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat STEI Al Furqon Prabumulih. Perjanjian tersebut mencakup pelaksanaan berbagai kegiatan strategis, termasuk pelatihan, konferensi, serta penerbitan jurnal dan buku ilmiah. Acara ini merupakan langkah awal untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pelatihan profesional.
Dalam acara tersebut, CV. Doki Course and Training diwakili oleh M. Iqbal, S.H., M.E., C.W.C., selaku Ketua Departemen Pendidikan dan Pelatihan, serta Iredho Fani Reza, MA.Si., sebagai Tim Ahli. Dari pihak STEI Al Furqon Prabumulih, hadir Mudzakir Ilyas, M.E.,Sy., Wakil Ketua 1, Rika Rahmadina Putri, S.E.I., M.Si., Ketua LPPM, dan Ilham Basrian JP, M.E., yang bertugas di Bagian Kerjasama. Selain itu, dosen dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah turut serta memberikan dukungan terhadap inisiatif ini.
Magfiroh, M.Ag., Direktur CV. Doki Course and Training, menyampaikan rasa optimisme dan harapannya terhadap kerjasama ini. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi institusi tetapi juga bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dan pelatihan. Bersama STEI Al Furqon Prabumulih, kami siap melahirkan inovasi dan kontribusi nyata,” ujar Magfiroh.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua STEI Al Furqon, M. Robby Kaharudin, M.E. “Kerjasama ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi institusi Menjadi Perguruan Tinggi Yang Unggul Dalam Bidang Kewirausahaan Dan Mampu Bersaing Di Tingkat Nasional Pada Tahun 2040. Dengan dukungan dari CV. Doki Course and Training, kami berharap dapat meningkatkan kualitas penelitian, publikasi, dan pelatihan yang mendukung pengembangan keilmuan dan profesionalisme mahasiswa serta dosen kami,” katanya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi kedua belah pihak, tetapi juga menjadi pijakan awal untuk menghadirkan program-program kolaboratif yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi praktis. Ke depan, MOU ini akan ditindaklanjuti dengan rencana kerja yang mencakup berbagai pelatihan tematik, konferensi ilmiah, serta penerbitan karya akademik bersama.Langkah strategis ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam membangun jejaring yang saling menguntungkan, sekaligus berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia. Dengan adanya MOU ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang produktif untuk menciptakan inovasi dan memberikan dampak luas bagi masyarakat (red).