Asosiasi Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Gelar Seminar Nasional di Ambon, Undang Pengelola Jurnal untuk Kerjasama Publikasi

Pendidikan|Eranews.id— Panitia Sarasehan dan Seminar Nasional Asosiasi Program Studi Penyuluhan, Komunikasi Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat (APPKPM) resmi mengundang sejumlah pengelola jurnal ilmiah nasional untuk menjalin kerja sama penerbitan artikel ilmiah dari peserta seminar yang akan digelar di Universitas Pattimura, Ambon.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung pada 17–18 Oktober 2025, dengan menggandeng Fakultas Pertanian Universitas Pattimura sebagai tuan rumah. Menurut surat resmi bernomor 023/Pan.Semnas/X/2025, salah satu luaran penting dari kegiatan ini adalah penerbitan artikel peserta dalam jurnal yang telah terakreditasi nasional.

Dalam surat tersebut, panitia menyebutkan beberapa jurnal yang diundang untuk bekerja sama, di antaranya CARE-IPB, Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan-Era Digital Nusantara, Agriecobis (Universitas Muhammadiyah Malang), Jurnal Komunikasi Pembangunan (IPB), Jurnal Agro Ekonomi (UGM), serta IJASC (Universitas Andalas).

“Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan ruang publikasi bagi para pemakalah sesuai ketentuan masing-masing jurnal,” tulis panitia dalam surat undangan tersebut.

Untuk menindaklanjuti rencana ini, panitia juga mengundang seluruh pengelola jurnal yang dituju untuk hadir dalam pertemuan teknis secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin, 13 Oktober 2025, pukul 16.00 WIB / 17.00 WITA / 18.00 WIT, dengan tautan resmi yang disertakan dalam surat.

Pertemuan daring tersebut akan membahas mekanisme teknis pengiriman naskah, kriteria kelayakan publikasi, serta bentuk dukungan antar lembaga dalam memajukan kualitas riset dan publikasi ilmiah nasional.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen APPKPM dan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura untuk memperkuat jaringan akademik antarprogram studi di bidang penyuluhan, komunikasi pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia.

“Melalui seminar ini, kami ingin memperluas kolaborasi akademik dan membuka ruang bagi peneliti serta dosen muda untuk mempublikasikan hasil riset mereka di jurnal terakreditasi,” ujar Dr. Siwalette, SP, M.Si, selaku Ketua Panitia Seminar Nasional.

Panitia juga menunjuk dua narahubung utama, yaitu Felecia P. Adam  dan Ma F. Tuhumury  untuk memfasilitasi komunikasi antara peserta dan pihak jurnal.

Acara ini diharapkan menjadi wadah sinergi akademik lintas universitas, sekaligus memperkuat peran jurnal ilmiah nasional sebagai pilar penting dalam pengembangan ilmu penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia (red).