Bazar Pangan Murah Pemkab Tangerang Jaga Stabilitas Inflasi dan Bantu
Pemkab Tangerang menggelar bazar pangan murah di Tigaraksa, menyediakan minyak goreng dan beras SPHP dengan harga terjangkau, demi menjaga stabilitas inflasi dan meringankan beban masyarakat. Dok Pemkab Tangerang Tangerang | Eranews.id – Pemerintah Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Pusat dan Kabupaten Tangerang, kembali mengadakan bazar pangan murah di Alun-Alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, pada Senin (2/9/2024).
Acara ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas inflasi dan meringankan beban masyarakat dengan menyediakan bahan pangan penting seperti minyak goreng dan beras SPHP dengan harga yang lebih terjangkau.
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, menyatakan harapannya bahwa bazar pangan murah ini akan berkontribusi dalam mengendalikan laju inflasi di wilayah tersebut.
Selain itu, bazar ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam memperoleh bahan pangan pokok dengan harga di bawah pasaran.
“Semoga dengan adanya bazar pangan murah ini, beban masyarakat bisa berkurang, khususnya mereka yang ingin mendapatkan minyak goreng dan beras SPHP di bawah harga pasar,” ujar Andi Ony di sela-sela acara tersebut.
Andi Ony juga menambahkan bahwa Pemkab Tangerang memutuskan untuk menggelar kembali bazar ini setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat pada acara serupa sebelumnya.
“Melihat antusiasme masyarakat pada bazar pangan murah sebelumnya, kami bekerja sama dengan PKK Pusat dan Kabupaten Tangerang kembali mengadakan bazar ini, terutama untuk komoditas minyak goreng, beras SPHP, terigu, dan gula,” jelasnya.
Untuk menyukseskan acara ini, Pemkab Tangerang juga bermitra dengan Bulog, yang berperan penting dalam menyediakan komoditi seperti beras SPHP, gula pasir, dan minyak goreng.
Bulog memastikan bahwa komoditas yang dijual dalam bazar ini berada di bawah harga pasar, membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat.
“Terima kasih kepada Bulog yang turut membantu menyukseskan acara ini. Kami menjual minyak goreng dan beras SPHP di bawah harga yang berlaku di pasar tradisional. Minyak goreng dijual dengan harga antara Rp14.000 hingga Rp15.000 per liter, sementara beras SPHP dijual seharga Rp57.500 per 5 kilogram,” ungkap Andi Ony.
Pada bazar kali ini, Pemkab Tangerang menyediakan beras SPHP sebanyak 200 kantong berukuran 5 kg, 10 kantong beras Punokawan, sekitar 50 kg gula pasir, dan lebih dari 3.000 liter minyak goreng.
Dengan tersedianya bahan-bahan pokok ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan biaya yang lebih ringan.
Acara ini sekaligus menjadi bentuk nyata upaya pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan ekonomi lokal serta membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pangan di pasar (red).
Related posts
Baca juga
