Olahraga|Eranews.id – Kekalahan telak Como FC dengan skor 1-5 dari Lazio pada pertandingan Serie A terbaru menjadi sorotan utama. Tidak hanya para pendukung Como yang kecewa, namun juga salah satu legenda sepak bola dunia yang kini menjadi pelatih di klub tersebut, Cesc Fabregas.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Fabregas tidak ragu untuk mengkritik penampilan beberapa pemainnya, terutama kiper Emil Audero Mulyadi. Legenda Barcelona itu menilai bahwa kesalahan yang dilakukan Audero dan bek Alberto Dossena menjadi penyebab utama kekalahan timnya.
“Dengan segala hormat, Dossena tidak seharusnya kalah dalam duel dengan Castellanos. Selain itu, gol ketiga seharusnya bisa diantisipasi oleh penjaga gawang. Castellanos membuat perbedaan besar dengan memenangkan duel tersebut,” ujar Fabregas.
Fabregas juga menyoroti kegagalan Audero dalam membaca tembakan Pedro yang menjadi salah satu gol Lazio. “Audero seharusnya bisa lebih baik dalam membaca arah tembakan Pedro,” tambah Fabregas.
Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan telak bagi Como yang sebelumnya memiliki rekor tak terkalahkan di kandang pada musim ini. Kritik dari Fabregas terhadap Emil Audero pun langsung menjadi sorotan media Italia dan Indonesia.
Emil Audero Diharapkan Bangkit
Sebagai kiper berdarah Indonesia, penampilan Emil Audero selalu menarik perhatian pecinta sepak bola Tanah Air. Namun, kritik pedas dari Fabregas tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kiper berusia 27 tahun tersebut.
Para penggemar berharap agar Audero dapat segera bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan performa terbaiknya. Dukungan penuh dari para penggemar Indonesia juga sangat dibutuhkan oleh Emil Audero untuk menghadapi tantangan di Serie A (red).