Daftar Pemain Potensial Timnas U23 di Bawah Gerald Vanenburg, Siapa Saja Mereka?

Jakarta|Eranew.id – Pelatih anyar Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mulai menyusun kekuatan barunya dengan merilis daftar pemain potensial yang akan dipantau dan dipersiapkan untuk ajang-ajang internasional ke depan.

Nama-nama yang masuk dalam daftar ini merupakan perpaduan antara pemain muda lokal yang bersinar di Liga 1 dan pemain diaspora yang telah memperkuat klub-klub luar negeri. Ini menjadi sinyal awal bahwa Vanenburg ingin membentuk tim dengan fondasi kuat dan visi jangka panjang.

Berikut daftar 15 pemain potensial Timnas U-23 :

1. M. Ferrari

2. Arkhan Fikri

3. Dony Pamungkas

4. Hokky Caraka

5. Victor Dethan

6. Toni Firmansyah

7. Kadek Arel Priyatna

8. Marselino Ferdinan

9. Ivar Jenner

10. Justin Hubner

11. Rafael Struick

12. Jens Raven

13. Dion Markx

14. Tim Geypens

Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Justin Hubner tentu sudah tak asing di telinga publik sepak bola Indonesia. Mereka telah tampil impresif di berbagai turnamen dan menjadi andalan dalam skuad Garuda Muda sebelumnya. Di sisi lain, muncul juga nama-nama baru seperti Tim Geypens dan Dion Markx, yang menjadi kejutan dan membawa harapan segar bagi masa depan Timnas.

Fokus Jangka Panjang Vanenburg

Gerald Vanenburg dikenal sebagai pelatih yang menaruh perhatian besar pada pembinaan pemain muda. Dengan pengalamannya sebagai mantan pemain timnas Belanda dan pelatih di level Eropa, ia membawa standar baru dalam pemilihan pemain—bukan hanya soal teknik, tetapi juga karakter dan potensi berkembang.

“Yang saya cari bukan hanya pemain bagus, tapi pemain yang bisa tumbuh bersama tim. Kita menatap ke depan, bukan hanya turnamen satu dua kali,” ujar Vanenburg dalam pernyataan singkatnya.

Kolaborasi Pemain Lokal dan Diaspora

Kombinasi pemain lokal seperti Hokky Caraka dan Dony Pamungkas dengan pemain diaspora seperti Jens Raven dan Rafael Struick dianggap menjadi strategi cerdas untuk memperkuat kualitas dan mental bertanding Timnas U-23. Harapannya, kehadiran para pemain diaspora bisa memberikan warna baru dan mempercepat proses adaptasi Indonesia di level kompetisi internasional (red).