Diskusi Publik: Peran Pemuda Sumsel dalam Kemandirian Pangan

waktu baca 2 menit
Minggu, 23 Mar 2025 10:10 0 45 Redaksi

Palembang|Eranews.id  – Dalam upaya mendukung kenaikan harga gabah padi dan mewujudkan Sumatera Selatan yang mandiri pangan, berbagai elemen pemuda dan akademisi berkumpul dalam sebuah diskusi publik yang digelar di Indoor Cafe Sodara X South Station, Palembang.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, termasuk Zainul Arifin, S.H., M.H., sebagai keynote speaker. Diskusi ini juga diperkaya oleh pemateri berpengalaman seperti Reza Wahya, ST, M.devprac, Rasiwan S.H., serta M. Iqbal, S.H., M.E. Selain itu, Andi Wiradinata, S.Pi., turut menjadi pemantik diskusi yang menghidupkan suasana dengan perspektif yang tajam.

Dalam diskusi ini, para peserta membahas pentingnya keterlibatan pemuda dalam mendukung kebijakan kenaikan harga gabah padi. Langkah ini dinilai sebagai strategi penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah. “Pemuda harus berperan aktif dalam kebijakan pangan, bukan hanya sebagai pengamat tetapi juga sebagai agen perubahan,” ujar salah satu pemateri.

“Peran Pemuda Sumsel dalam Mendukung Kenaikan Harga Gabah Padi untuk Menjadikan Sumsel Mandiri Pangan”. Acara ini diadakan pada 22 Maret 2025 di Indoor Cafe Sodara X South Station, Palembang. Dalam poster ini, tampak para pembicara utama, termasuk Zainul Arifin, S.H., M.H. sebagai keynote speaker, serta pemateri lainnya seperti Reza Wahya, ST, M.devprac, Rasiwan S.H., dan M. Iqbal, S.H., M.E. Pemantik diskusi, Andi Wiradinata, S.Pi., juga turut serta dalam acara ini.
dok. M.iqbal

Acara yang diselenggarakan dengan semangat kolaborasi ini juga memberikan berbagai manfaat bagi peserta, seperti e-sertifikat, kesempatan menjalin relasi, serta ilmu yang bermanfaat. Sebagai tambahan, peserta juga mendapatkan fasilitas buka puasa bersama, menciptakan suasana kebersamaan dan kebersatuan di antara mereka.

Diskusi publik ini menjadi momentum bagi pemuda Sumsel untuk memahami perannya dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan di daerah. Dengan keterlibatan aktif, diharapkan generasi muda mampu menjadi motor penggerak dalam pembangunan sektor pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan (red).

LAINNYA