FEBI UIN Raden Fatah Palembang Undang Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi sebagai Dosen Tamu Internasional

2 minutes reading

Thursday, 7 Nov 2024 16:54 0 36 Redaksi

“FEBI UIN Raden Fatah Palembang Undang Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi sebagai Dosen Tamu Internasional” 07 November 2024. dok istimewa

Palembang|Eranews.id – Pada hari Kamis, tanggal 07 November 2024, bertempat di Auditorium Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, telah dilaksanakan kegiatan Kuliah Dosen Tamu Internasional. Kegiatan ini mengusung tema “Transforming Islamic Education for Economic Empowerment: Building a Generation of SDGs in the Global Era”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan menghadirkan narasumber Mr. Ahmed Essa L. Alhazmi selaku Atase Keagamaan, Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia beserta Wakilnya Mr. Al Barg Abdullah J. Alameer. Kegiatan ini dihadiri oleh Jajaran Rektorat dan Para Dekan di Lingkungan UIN Raden Fatah Palembang serta para dosen dan mahasiswa serta tamu undangan lain dari BAZNAS dan BWI. Turut hadir juga mahasiswa asing asal Arab Saudi berkebangsaan Sudan, Abdelrahman Eltayeb Elamin Muhammed.

“FEBI UIN Raden Fatah Palembang Undang Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi sebagai Dosen Tamu Internasional” 07 November 2024. dok istimewa

Read Also

1 month ago

Prabowo Subianto Dinobatkan sebagai Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia 2025, Tempati Peringkat 18

48 Redaksi

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencapai standar kualitas internasional, UIN Raden Fatah Palembang senantiasa berupaya membekali mahasiswa dengan wawasan global dan kompetensi yang relevan.

Wakil Ketua Pelaksana sekaligus Wakil Dekan I, Dr. Maftukhatusholikhah, M.Ag, mengatakan “UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan Program Kuliah Dosen Tamu Internasional untuk memberikan wawasan global kepada mahasiswa melalui kuliah langsung dari pakar internasional. Program ini bertujuan memperkaya perspektif akademis dan praktis mahasiswa, meningkatkan kemampuan kritis, serta memperkuat jaringan global. Selain mendukung tujuan SDGs, program ini juga membuka peluang kolaborasi internasional dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global (red).