Kasus Cuci Darah Anak Viral di Media Komisi IX DPR

1 minutes reading
Monday, 29 Jul 2024 08:05 0 133 Hendra

Nasional | Eranews.id – Jumlah kasus diabetes dan gagal ginjal pada anak meningkat drastis. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan peningkatan 70% kasus diabetes anak sejak 2010 hingga 2023.

Survei IDAI: 1 dari 5 anak usia 12-18 tahun menunjukkan tanda gagal ginjal. Tanda awal meliputi hematuria atau proteinuria dalam urin.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati prihatin atas peningkatan penyakit ini. Ia mendesak kebijakan komprehensif dari pemerintah mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi.

Kurniasih: “Jangan sampai fenomena penyakit usia muda ini jadi bom waktu. Ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap anak dari penyakit seperti diabetes dan gagal ginjal.

Kurniasih meminta edukasi bahaya makanan tinggi Gula, Garam, dan Lemak (GGL). Ia juga mendorong pencantuman kadar gula dalam makanan dan minuman kemasan.

Komisi IX DPR sedang membahas Panja Pengawasan Makanan GGL. Konsultasi dilakukan dengan PB IDI, Persatuan Ahli Gizi Indonesia, dan pakar lainnya.

Kurniasih: “Ini tugas DPR dan pemerintah untuk mengatur kandungan GGL.” Perlindungan terhadap anak dari asupan yang merusak kesehatan harus diperkuat.

Ia berharap pemerintah bertindak cepat mencegah fenomena ini menjadi bom waktu. “Mencegah lebih baik daripada mengobati. InsyaAllah demi generasi mendatang kita bisa,” pungkasnya.

LAINNYA