Pandeglang|Eranews.id – Pemerintah Provinsi Banten, melalui Plt. Inspektur Usman Asshiddiqi Qohara, yang didampingi Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten Rt. Syafitri Muhayati—yang juga Ketua Forum Pencegahan Antikorupsi (Forpak) Provinsi Banten—menyambut kedatangan Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Pandeglang. Bus ini akan berada di Pandeglang selama empat hari, dari 29 Agustus hingga 1 September 2024, dengan tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi”. Masyarakat di Alun-alun Pandeglang menyambut antusias kedatangan Bus KPK ini.
Plt. Inspektur Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten sangat mendukung kehadiran Roadshow Bus KPK di Kabupaten Pandeglang sebagai langkah optimal untuk pencegahan korupsi.
“Roadshow Bus KPK ini bertujuan memberikan edukasi, koordinasi, dan supervisi dalam upaya pencegahan korupsi. Inspektorat Provinsi Banten sangat mendukung upaya-upaya pencegahan korupsi ini,” kata Usman saat mendampingi Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI, Yonathan Demme Tangdilintin, meninjau Bus KPK di Alun-alun Pandeglang pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Ia menambahkan bahwa selain memberikan pendidikan antikorupsi, Roadshow Bus KPK juga mengingatkan kita akan pentingnya mencegah korupsi.
“Dengan adanya Roadshow Bus KPK ini, kita diingatkan betapa pentingnya pencegahan korupsi, baik bagi kelembagaan, masyarakat, maupun aparatur pemerintah daerah,” ujar Usman.
Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI, Yonathan Demme Tangdilintin, menjelaskan bahwa kehadiran Bus KPK yang menjelajahi negeri ini bertujuan untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada semua kalangan, mulai dari anak-anak di taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, dan masyarakat umum.
“Roadshow Bus KPK ini memberikan pendidikan antikorupsi yang merupakan pekerjaan jangka panjang,” katanya.
Yonathan menambahkan, KPK-RI tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi. Menurutnya, kerja sama semua pihak sangat diperlukan untuk menebar nilai-nilai integritas di seluruh lapisan masyarakat.
“KPK tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat, stakeholder, Kementerian/Lembaga, dan pemerintah daerah,” ucapnya.
“Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan KPK-RI untuk menyebarkan nilai-nilai integritas di mana pun kita berada. Korupsi itu bukan hanya tentang uang negara, tetapi juga banyak hal lain dalam kehidupan sehari-hari kita. Oleh karena itu, kehadiran Roadshow Bus KPK ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga integritas di semua aspek kehidupan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam sambutannya mengatakan bahwa tema Bus KPK ini membuat bahagia, karena selain rangkaian kegiatannya yang penuh keceriaan, juga bertujuan membawa Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan lembaga publik untuk mencegah perilaku korupsi.
“Tema Roadshow Bus KPK, ‘Jelajah Negeri Membangun Antikorupsi’, membuat kita bahagia dan berusaha untuk membawa Pemerintah Kabupaten Pandeglang serta lembaga publik agar tidak terancam oleh perilaku korupsi yang merusak kepercayaan publik,” kata Irna.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada KPK RI. Semoga penyelenggaraan Roadshow Bus KPK di Kabupaten Pandeglang, dapat membawa kolaborasi baik dan menuju Pandeglang bersih serta budaya antikorupsi dapat terwujud, sehingga kesejahteraanmasyarakat Pandeglang dapat tercapai,” pungkas Irna (rilis).