Serang|Eranews.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, A. Damenta, melantik ratusan pejabat fungsional guru dalam sebuah upacara resmi di Pendopo Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Selasa (24/12/2024). Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat kualitas pendidikan di Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, A. Damenta menekankan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berkarakter. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah pengakuan atas tanggung jawab besar yang diemban oleh para pendidik,” ujar Damenta.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para guru yang dilantik dapat mengoptimalkan kemampuan mereka dalam mendidik siswa. “Kita berharap, dengan pelantikan ini, kualitas pendidikan di Banten semakin meningkat dan mampu bersaing secara nasional,” tambahnya.
Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Pelantikan ini dihadiri oleh para pejabat daerah, kepala dinas pendidikan, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Kepala Dinas Pendidikan Banten, Dr. Anita Kusuma, mengungkapkan bahwa pelantikan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang berkualitas di berbagai wilayah di Banten.
“Sebagai bagian dari reformasi birokrasi, guru yang dilantik ini akan menjalankan tugas sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan di lapangan,” jelas Anita.
Para guru yang dilantik nantinya akan ditempatkan di berbagai sekolah di wilayah Banten, termasuk daerah-daerah terpencil yang membutuhkan perhatian lebih dalam bidang pendidikan.
Komitmen Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi Banten terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program strategis, termasuk pelatihan dan sertifikasi bagi para guru. Pelantikan ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.
Masyarakat Banten menyambut baik langkah ini, dengan harapan bahwa keberadaan guru-guru baru ini akan membawa perubahan positif bagi perkembangan pendidikan di daerah. (rilis)