Tangerang Selatan|ERANEWS.ID – Sebuah insiden tragis terjadi di Tangerang Selatan ketika sebuah pesawat kecil jatuh di area permukiman padat. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan memicu kekhawatiran serta duka mendalam di tengah masyarakat.
Pada pagi hari yang cerah, tanggal 18 Mei 2024, pesawat ringan jenis Cessna yang dioperasikan oleh sekolah penerbangan lokal lepas landas dari Bandara Pondok Cabe.
Pesawat tersebut sedang dalam misi latihan rutin dengan seorang instruktur berpengalaman dan seorang siswa penerbang. Setelah beberapa menit mengudara, pesawat dilaporkan mengalami masalah teknis yang menyebabkan hilangnya kendali.
Saksi mata melaporkan bahwa pesawat terlihat berputar-putar di udara sebelum akhirnya jatuh di kawasan perumahan di Kecamatan Ciputat. Kecelakaan ini terjadi sangat cepat, memberikan sedikit waktu bagi penduduk setempat untuk bereaksi.
Kecelakaan ini mengakibatkan korban jiwa, termasuk kedua orang di dalam pesawat dan dua warga yang sedang berada di lokasi jatuhnya pesawat. Selain korban jiwa, beberapa orang lainnya mengalami luka-luka akibat reruntuhan dan kebakaran yang terjadi sesaat setelah pesawat menghantam tanah.
Kerugian materiil juga cukup signifikan. Beberapa rumah mengalami kerusakan berat, sementara kendaraan yang diparkir di sekitar lokasi kejadian hancur. Warga sekitar pun mengalami trauma akibat insiden yang tiba-tiba dan menakutkan ini.
Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan memadamkan api yang berkobar. Petugas medis memberikan pertolongan pertama kepada yang terluka dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
“Segera memulai penyelidikan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat. Kotak hitam pesawat telah ditemukan dan diharapkan memberikan data penting terkait kondisi penerbangan dan percakapan di dalam kokpit sebelum kecelakaan terjadi,” Uajar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
Pihak berwenang juga akan memeriksa riwayat perawatan pesawat dan kualifikasi serta kondisi kesehatan kru penerbangan.
Insiden ini mengundang reaksi duka dan simpati dari berbagai kalangan. Pemerintah daerah Tangerang Selatan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menjanjikan bantuan bagi mereka yang terdampak. Wali Kota Tangerang Selatan mengunjungi lokasi kejadian dan bertemu dengan keluarga korban, memberikan dukungan moril serta memastikan bahwa mereka akan mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Menteri Perhubungan juga mengeluarkan pernyataan resmi, menekankan komitmen pemerintah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
“Sekolah penerbangan yang terlibat dalam insiden ini sementara waktu menghentikan seluruh operasi untuk membantu penyelidikan,” kata Budi Karya sumadi
Kecelakaan pesawat di Tangerang Selatan ini menyoroti pentingnya keselamatan dan pengawasan ketat dalam industri penerbangan, terutama dalam operasi penerbangan latih.
Tragedi ini tidak hanya membawa duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga mengingatkan kita akan risiko yang selalu ada dalam dunia penerbangan. Diharapkan hasil penyelidikan akan memberikan kejelasan mengenai penyebab kecelakaan dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.(Hen)