Cilegon | Eranews.id – Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, melakukan kunjungan ke proyek PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten.
Proyek petrokimia ini merupakan investasi besar dari Korea Selatan dengan total nilai Rp 60 triliun. Dalam kunjungan ini, Rosan didampingi oleh Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, Yuliot Tanjung.
Rosan menjelaskan bahwa progres pembangunan pabrik Lotte Chemical telah mencapai 97,8% dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada Maret 2025. Selain itu, ekspor produk petrokimia dari pabrik tersebut akan dimulai pada Mei 2025.
“Pabrik ini hampir selesai dengan progres 97,8%. Kami berharap produksi akan dimulai pada Maret 2025 dan ekspor pada Mei 2025,” kata Rosan dalam tinjauannya di Cilegon, Rabu (11/9/2024).
Proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan investasi asing dalam industri petrokimia yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pabrik petrokimia tersebut diproyeksikan menjadi salah satu fasilitas terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi signifikan.
Selain meningkatkan kapasitas produksi petrokimia dalam negeri, proyek Lotte ini juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja bagi ribuan tenaga kerja lokal.
Pabrik tersebut akan memproduksi berbagai produk petrokimia yang akan diekspor ke pasar global, sehingga meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
“Proyek ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekspor, tetapi juga menyerap banyak tenaga kerja lokal, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional,” tambah Rosan.
Investasi dari Lotte Chemical ini menjadi salah satu proyek strategis yang didorong oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor industri di Indonesia, khususnya dalam bidang petrokimia.
Sebagai salah satu proyek terbesar yang melibatkan investasi asing langsung, keberhasilan proyek ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi petrokimia di kawasan Asia Tenggara.
“Investasi asing seperti ini sangat penting bagi pertumbuhan industri kita. Kami akan terus mendukung berbagai proyek besar yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Rosan.
Kunjungan Rosan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan seluruh proyek strategis berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak maksimal bagi perekonomian nasional.
Dengan hampir rampungnya proyek Lotte Chemical di Cilegon, Banten, pabrik ini diharapkan mulai beroperasi pada Maret 2025 dan memulai ekspor produk petrokimia pada Mei 2025.
Proyek ini akan memberikan manfaat besar bagi ekonomi Indonesia, termasuk penciptaan lapangan kerja dan peningkatan ekspor.
Proyek Lotte Rp 60 T di Banten Siap Beroperasi Maret 2025, Ekspor Mei (red)