e-Materai Bermasalah: Pengguna Keluhkan Sistem yang Tidak Stabil
Tankapan layar dari website https://meterai-elektronik.com/ Jakarta | Eranews.id, 5 September 2024 – Peluncuran e-Materai sebagai solusi digital untuk mempermudah transaksi di Indonesia telah menuai banyak keluhan dari masyarakat. Sejak menggantikan materai fisik, penggunaan e-Materai sering menghadapi masalah teknis, seperti sistem yang tidak stabil dan verifikasi yang lambat, sehingga menghambat kelancaran transaksi.
Keluhan datang dari berbagai sektor, termasuk perbankan, hukum, hingga UMKM yang mengandalkan e-Materai untuk keabsahan dokumen mereka. Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah sulitnya mengakses situs resmi untuk membeli e-Materai, serta kendala dalam validasi materai elektronik yang sudah terpasang.
“Saya mencoba membeli e-Materai untuk urusan bisnis, tapi situs sering down. Waktu berhasil masuk, verifikasinya lama dan dokumen saya jadi tertunda,” kata seorang pengusaha kecil.
Notaris juga mengalami kesulitan serupa. Salah satu notaris di Jakarta mengungkapkan bahwa lambatnya layanan mengganggu penandatanganan akta dan perjanjian penting. “Dokumen penting yang harusnya cepat selesai jadi tertunda karena e-Materai sering tidak bisa diakses. Ini mempengaruhi kepercayaan klien pada sistem hukum,” jelasnya.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) selaku pengelola e-Materai berjanji segera memperbaiki masalah ini. Mereka mengatakan kapasitas server akan ditingkatkan, dan perbaikan sistem sedang dilakukan untuk memastikan layanan berjalan lebih lancar.
“Kami menyadari adanya masalah teknis yang mengganggu penggunaan e-Materai, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami bekerja sama dengan tim teknis untuk meningkatkan performa sistem agar lebih stabil dan melayani masyarakat lebih baik,” ujar perwakilan DJP.
Meski begitu, banyak pengguna masih meragukan kesiapan infrastruktur digital di Indonesia untuk layanan seperti e-Materai. Beberapa ahli juga menyoroti pentingnya uji coba yang lebih mendalam sebelum peluncuran penuh.
Pentingnya e-Materai dalam Transaksi Digital
e-Materai diharapkan bisa mengatasi masalah distribusi materai fisik dan menjawab kebutuhan transaksi digital yang cepat dan praktis. Pengguna bisa membeli dan menggunakan materai langsung dari perangkat elektronik, tanpa harus pergi ke kantor pos atau agen resmi.
Namun, masalah teknis ini menggerus kepercayaan masyarakat terhadap inovasi ini. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan hal ini akan menghambat implementasi e-Materai di berbagai sektor.
Masyarakat berharap pemerintah segera memperbaiki sistem agar layanan ini benar-benar memberikan kemudahan dan mempercepat digitalisasi di Indonesia (red).
Related posts
Baca juga
