Gubernur Banten dan Kemenag Sinergi Perluas Madrasah Aliyah Negeri dan Pendidikan Gratis

waktu baca 2 menit
Selasa, 8 Jul 2025 14:34 0 25 Redaksi

Serang|Eranews.id  — Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan silaturahmi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Banten yang baru, Amrullah, di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5 Kota Serang, Selasa (8/7/2025). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kolaborasi dan sinergi pendidikan, khususnya dalam memperluas akses pendidikan gratis hingga ke jenjang madrasah aliyah.

“Terima kasih atas silaturahminya. Selamat atas penugasannya sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Banten,” ujar Andra Soni membuka pertemuan.

Gubernur menegaskan bahwa Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam pendidikan karakter di Indonesia, terutama melalui jalur pendidikan formal berbasis keagamaan. Mulai dari jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), hingga perguruan tinggi Islam.

Menurut Andra, saat ini jumlah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Banten hanya sebanyak 22 unit. Jumlah tersebut dinilai belum sebanding dengan kebutuhan masyarakat, mengingat tingginya jumlah penduduk di provinsi ini.

“Ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk Provinsi Banten. Ini juga terkait dengan daya tampung sekolah Madrasah Aliyah Negeri, serta SMA dan SMK Negeri yang masih terbatas,” jelasnya.

Andra berharap, melalui sinergi antara Pemerintah Provinsi Banten dan Kemenag, ke depan bisa dilakukan perluasan akses pendidikan gratis dan berkualitas hingga ke tingkat madrasah aliyah, baik melalui pembangunan satuan pendidikan baru maupun peningkatan kapasitas yang sudah ada.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Banten Amrullah menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkarakter, dan merata di seluruh wilayah.

“Kami siap bersinergi untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan madrasah di Banten. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama,” ujar Amrullah.

Langkah ini sejalan dengan visi Banten sebagai provinsi berdaya saing tinggi yang menjunjung nilai-nilai keagamaan dan pendidikan karakter (ril).

LAINNYA