Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Kampung Kelor

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Jan 2025 21:27 0 82 Agus

Tangerang | Eranews.id  – Dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa (ADD) mencuat di Kampung Kelor Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, sejumlah warga mengeluhkan minimnya pembangunan yang terlihat di wilayah tersebut.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan terkait transparansi penggunaan anggaran desa yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pantauan awak media salah satu warga, Sd (38), mengungkapkan kekecewaannya karena tidak ada aktivitas pembangunan yang signifikan di desa mereka. Bahkan, proyek pembangunan kantor desa yang dimulai sejak 2023 kini terbengkalai tanpa kejelasan.

“Lah bang, kaga ada kegiatan, apalagi program. Liat aja itu pembangunan kantor desa mangkrak,” ujar Sd saat ditemui, Jumat (31/1/2025).

Sd juga menambahkan bahwa papan pengumuman terkait penggunaan anggaran desa memang terpasang, namun program-program yang seharusnya berjalan tidak terealisasi.

Lebih parah lagi, kepala desa jarang terlihat di kantor, sehingga warga kesulitan untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai dana desa.

“Kepala desanya aja jarang di kantor. Mau tanya ini itu susah, tanya sama orang desa juga gak ada yang tahu,” tandasnya.

Selain program desa, terdapat pula proyek lain yang berdampingan dengan kantor desa yang mangkrak sejak 2023 dan belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian hingga 2025.

Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya ketidakberesan dalam pengelolaan dana desa.

Warga berharap ada tindakan dari pihak berwenang untuk melakukan audit dan investigasi terkait penggunaan dana desa Kampung Kelor, guna memastikan bahwa anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan tidak disalahgunakan.

Hingga diturunkan nya berita ini Kepala Desa Kampung Kelor masih sulit dihubungi hingga saat ini.

LAINNYA