Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah Unpam Menggelar Pelatihan Menulis Artikel Opini
Pelatihan ini disampaikan oleh Deni Darmawan seorang dosen Unpam, penulis buku religi dan literasi serta standardisasi da’i MUI angkatan ke-24. Artikel | Eranews.id – Himpunan mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Pamulang (Eksyar-Unpam) menggelar pelatihan menulis pada Kamis (30/5/2024) di kampus 2 Viktor Universitas Pamulang. Diharapkan dari pelatihan ini seluruh mahasiswa Ekonomi Syariah bisa menulis artikel opini di media massa.
Pelatihan ini disampaikan oleh Deni Darmawan seorang dosen Unpam, penulis buku religi dan literasi serta standardisasi da’i MUI angkatan ke-24. Deni menyampaikan bahwa mahasiswa adalah kaum terpelajar, intelektual, dan agen perubahan.
“Mahasiswa harus belajar menulis sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, memberikan solusi di tengah permasalahan yang ada, mahasiswa harus bersuara untuk menyampaikan ide dan gagasannya melalui tulisan yang diterbitkan di media massa,” ujar Deni penuh semangat.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa dalam menulis artikel opini. “Artikel opini adalah pendapat, pemikiran, ide dan gagasan penulis yang orisinil, asli, yang mempunyai nilai kebaruan, membuka wawasan pembaca dan pemaknaan tentang suatu hal,” terang Deni yang sudah menulis 6 buku.
Ada beberapa persyaratan dalam menulis artikel opini. “Perhatikan syarat yang ditentukan oleh media tersebut. Ada media yang memberi syarat agar tulisan tidak boleh panjang sekitar 600 kata atau lebih, judul harus aktual, menarik dan relevan. Sertakan biodata dan foto penulis,” lanjutnya.
Deni juga menjelaskan, bahwa kalimat yang digunakan harus dipahami oleh semua orang termasuk orang awam dan semua kalangan. “Bahasa harus efektif dan efisien, lugas, mudah dipahami, tidak bertele-tele, kata harus baku yang sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),” ujarnya.
Sedangkan struktur artikel opini berbeda dengan struktur artikel lainnnya. “Pertama, buat judul yang menarik, singkat, dan aktual. Kedua, lead atau teras artikel berupa ide dan gagasan utama penulis. Menulis lead menjadi kunci penulisan yang baik, sebab pembaca bisa berhenti dan melanjutkan membaca artikel tergantung lead-nya. Badan artikel berupa analisa dari persoalan, masalah, data dan fakta serta solusi yang diberikan. Boleh mengutip teori tapi cukup satu atau dua saja. Ke-empat, penutup berupa kesimpulan ide, motivasi dan harapan penulis. ” ungkapnya.
Dalam menulis opini tidak boleh plagiasi apalagi copy paste (copas) karena akan melanggar hak cipta. Artikel opini juga belum pernah di muat di media sosial termasuk blog. “Redaktur media massa akan mengangkat topik dan pembahasan yang menarik dan relevan, menyangkut hajat orang banyak, memberikan wawasan baru dan mendalam dan ditulis sendiri, tidak boleh berdua,” ujar Deni
Dalam mengirim artikel opini, sebaiknya pelajari karakteristik media tersebut. “Media punya karakteristik yang berbeda-beda. Media yang sudah terverifikasi di dewan pers lebih baik, karena legal-formalnya jelas. Pelajari persyaratannya sehingga sesuai dengan keinginan media tersebut,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti mahasiswa ekonomi syariah, tapi juga beberapa mahasiswa dari prodi lain. Mahasiswa tidak hanya mendengarkan paparan oleh narasumber, tapi juga langsung praktik menulis artikel opini.
Penulis : Fiki Faza Al-khiyar (Mahasiswi Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah Univ. Pamulang)
Related posts
Baca juga
