Magelang|Eranews.id – Memasuki hari ketujuh orientasi kepala daerah atau retret di Akademi Militer Magelang, Gubernur Banten Andra Soni mengaku antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Bahkan, Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusuma, juga menyatakan kesiapannya untuk menjalani retret ini.
Berdasarkan susunan acara yang diterima, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten bersama kepala daerah lainnya akan mengikuti sejumlah paparan penting. Kegiatan dimulai pukul 07.00-12.00 WIB dengan pemaparan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, serta Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan.
Setelah itu, para peserta akan mendapatkan materi dari Menteri Perumahan dan Permukiman yang diwakili oleh Dirjen Perumahan dan Perkotaan, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, serta Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi.
Pada pukul 13.00-15.30 WIB, agenda dilanjutkan dengan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. Dalam sesi ini, kepala daerah juga akan mendapatkan materi dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang akan dimoderatori langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sebagai puncak acara, para kepala daerah akan mengikuti Parade Senja yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa dirinya sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini karena materi yang diberikan sangat relevan dalam menjalankan pemerintahan di daerahnya.
“Materi-materi ini menjadi bekal yang berharga bagi saya dalam menjalankan roda pemerintahan Provinsi Banten ke depannya,” ujar Andra Soni.
Dengan mengikuti retret ini, Andra Soni berharap dapat mengimplementasikan berbagai ilmu dan strategi pemerintahan yang didapat untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Banten (rilis).