Serang|Eranews.id — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut dan mendukung pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLV tahun 2025, yang akan melibatkan taruna tingkat III dan IV dari Akademi TNI dan Polri.
Kesiapan itu disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Nana Supiana, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran TNI dan Polri yang digelar di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Rabu (16/4/2025).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI, Marsda TNI Fachrizet, didampingi oleh Direktur Pendidikan Akademi TNI, Brigjen TNI Heru Langlang Buana. Dalam kegiatan itu, hadir pula perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur Forkopimda.
Dalam paparannya, Nana Supiana menegaskan bahwa Pemprov Banten merasa bangga dan terhormat ditunjuk sebagai tuan rumah Latsitardanus tahun ini. Ia menyampaikan bahwa Gubernur Banten, Andra Soni, sangat antusias dan mendukung penuh kolaborasi bersama Akademi TNI demi menyukseskan kegiatan nasional tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan merasa terhormat, Banten dipercaya sebagai tuan rumah. Sesuai arahan Bapak Gubernur, kami akan mendukung penuh, baik secara teknis maupun non-teknis,” ujar Nana.
Nana juga menyampaikan bahwa ada lima daerah di Banten yang akan dilibatkan secara langsung dalam rangkaian kegiatan Latsitardanus 2025, yakni:
Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang,Kota Serang dan Kota Cilegon
Tak hanya itu, jajaran OPD Provinsi Banten juga dilibatkan sebagai unsur pendukung dari berbagai aspek kegiatan, mulai dari persiapan pra acara, proses pembukaan, pelaksanaan program kegiatan di lapangan, hingga penutupan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mendata kebutuhan dukungan. Pemprov siap memberikan fasilitas dan kebutuhan yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan ini,” tambahnya.
Latsitardanus merupakan bagian penting dari program pendidikan karakter dan integrasi antarlembaga pendidikan TNI dan Polri. Kegiatan ini tidak hanya mempererat sinergi antara taruna dan masyarakat, tetapi juga menjadi momen edukatif serta pengabdian nyata di tengah masyarakat.
Diharapkan, kehadiran para taruna di Provinsi Banten dapat memberikan dampak positif, terutama di bidang pembangunan sosial, pendidikan, kesehatan, dan wawasan kebangsaan di wilayah yang menjadi lokasi kegiatan (rils).