Pembongkaran Pagar Bambu di Perairan Tangerang, Instruksi Presiden Prabowo Subianto

waktu baca 2 menit
Rabu, 22 Jan 2025 17:13 0 32 Redaksi

Kabupaten Tangerang|Eranews.id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta menegaskan bahwa pembongkaran Pagar Bambu di perairan laut Kabupaten Tangerang merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers di atas Kapal Lanal Banten KAL ANYER 1-36-4 di perairan sekitar Pulau Cangkir, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/1/2025). Turut hadir dalam acara tersebut Pj Bupati Tangerang Andi Oni Prihartono, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Eli Susiyanti, Ombudsman Provinsi Banten Fadli Afriadi, serta perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Banten.

Pelaksanaan Pembongkaran Pagar Bambu

A Damenta menjelaskan bahwa pembongkaran Pagar Bambu yang selama ini menjadi penghalang di perairan laut Kabupaten Tangerang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) plus serta stakeholder terkait. Langkah ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Untuk melaksanakan pembongkaran Pagar Laut sebagaimana diinstruksikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto dan kemarin oleh Bapak Menteri KKP,” ujar Damenta.

Proses pembongkaran melibatkan partisipasi aktif dari 223 kapal nelayan dengan total sekitar 1.200 orang. Dalam dialog singkat dengan nelayan, Damenta menanyakan kondisi mereka setelah pembongkaran pagar tersebut. “Apakah bahagia?” tanyanya. Dengan serempak, para nelayan menjawab bahagia atas pembongkaran pagar yang telah lama mengganggu aktivitas mereka di laut.

Instruksi untuk Para Nelayan

Selain itu, A Damenta mengimbau para nelayan untuk tidak bertindak sendiri jika terjadi masalah serupa di masa depan. Ia menekankan pentingnya melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwajib agar dapat diselesaikan secara tepat dan sesuai prosedur.

Dukungan dan Apresiasi

Pembongkaran Pagar Bambu ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk nelayan yang selama ini merasa dirugikan oleh keberadaan pagar tersebut. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti, menyebutkan bahwa langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan serta menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Dampak Positif bagi Nelayan

Keberadaan Pagar Bambu sebelumnya telah menjadi penghalang utama bagi aktivitas nelayan di wilayah tersebut. Dengan dihilangkannya pagar ini, nelayan kini dapat kembali melaut dengan lebih leluasa dan memanfaatkan sumber daya laut secara optimal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Pembongkaran ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung sektor kelautan dan perikanan serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan laut. (rilis)


LAINNYA