Serang, Banten – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam kunjungan kerja ke pabrik garam milik PT Ainul Hayat Sejahtera di Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, pada Jumat (10/01/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas garam yang menjadi salah satu komoditas strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan mengapresiasi upaya PT Ainul Hayat Sejahtera dalam meningkatkan produksi garam lokal yang berkualitas tinggi. “Pabrik ini berperan penting dalam mendukung kebutuhan garam domestik, termasuk untuk sektor industri dan konsumsi rumah tangga. Kita harus terus mendorong pengembangan sektor ini agar lebih mandiri dan kompetitif,” ujar Zulkifli.
A Damenta menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri garam di wilayahnya. “Kami akan memberikan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun infrastruktur, demi meningkatkan daya saing industri garam lokal,” katanya.
Kunjungan ini juga diisi dengan diskusi bersama para pelaku usaha garam dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka membahas berbagai tantangan yang dihadapi industri garam, seperti akses terhadap teknologi modern, stabilitas harga, dan perlindungan terhadap produk lokal dari persaingan impor.
PT Ainul Hayat Sejahtera, sebagai salah satu produsen garam terbesar di Banten, memproduksi garam dengan teknologi canggih yang mampu memenuhi standar internasional. Direktur Utama PT Ainul Hayat Sejahtera, Hendra Saputra, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas produksi demi memenuhi kebutuhan pasar nasional. “Kami fokus pada inovasi dan efisiensi untuk memastikan produk kami mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, khususnya melalui optimalisasi produksi garam lokal. (rilis)