Serang|Eranews.id — Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A. Damenta, menerima audiensi dari Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Selasa (7/1/2025). Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh dialog konstruktif.
Dalam pertemuan tersebut, Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten menyampaikan berbagai masukan terkait pelestarian budaya dan penguatan peran adat dalam pembangunan daerah. Mereka juga mengusulkan program-program strategis untuk menjaga nilai-nilai tradisi yang menjadi identitas Banten, seperti revitalisasi situs budaya dan pengembangan ekonomi berbasis komunitas adat.
Pj Gubernur A. Damenta menyambut baik inisiatif dan masukan yang disampaikan. “Kami menerima semua masukan dengan terbuka. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga adat, dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Damenta.
Damenta juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga adat dalam menjaga keutuhan budaya lokal di tengah modernisasi. “Budaya merupakan kekayaan yang harus kita jaga bersama. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi demi kemajuan Banten,” tambahnya.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai penguatan identitas Kesultanan Banten dalam rangka memperkokoh kebanggaan masyarakat terhadap warisan leluhur. “Kami berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah, Kesultanan Banten dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata salah satu perwakilan Lembaga Pemangku Adat.
Turut hadir dalam audiensi tersebut sejumlah pejabat Pemprov Banten, tokoh masyarakat, dan akademisi yang turut memberikan pandangan terkait pengembangan budaya dan adat di Provinsi Banten. (rilis)*